3

Agama Orang – orang Jawa : Abangan dan Kritik

Minggu, 20 Juni 2010.

Tiga golongan itu terpisah dan perbedaannya nyata. tetapi akhir – akhir ini, sesudah tanah gaji amat dalem dihapus, perbedaan – perbedaan mulai hilang. Priyayi tidak lagi mriyayi (berpriyayi). Jika seorang priyayi tidak punya tanah gaji atau tidak ada orang di bawahnya, apa gunanya mriyayi? Demikianlah seterusnya apabila dia tidak punya pangkat dan kekayaan. Sama halnya dengan santri. Sekarang ini banyak orang sembahyang seperti santri. Perkawinan dan kematian dilaksanakan oleh KUA ( Kantor Urusan Agama). Jadi tidak ada lagi golongan khusus santri. Sama halnya dengan wong cilik. Jika dididik dengan baik, bahkan dia bisa punya ilmu agama lebih banyak daripada santri kolot. Jadi perbedaan – perbedaan dulu sudah hilang. Sekarang ini siapa – siapa bisa menjadi apa – apa saja. Yang penting adalah bagaimana seseorang bersikap, berpriyayi, bersantri atau berabangan[1].
Leia Mais...
0

Sukuh : Antara Pemujaan dan Seksualitas

Sabtu, 29 Mei 2010.


Berbentuk apa ya gambar itu,,,,?????  Benar. Itu adalah relief alat kelamin pria dan alat kelamin wanita yang oleh masyarakat setempat diistilahkan dengan Lingga (pria) dan Yoni (wanita). Relief tersebut berada gerbang depan kompleks candi Sukuh. Salah satu candi yang unik karena diyakini merupakan candi yang digunakan, selain itu tempat pemujaan, namun juga sebagai representasi dari seksualitas masa itu.
Leia Mais...
0

Pertentangan Dalam Minoritas : Orang - orang Arab di Batavia

Jumat, 28 Mei 2010.

Orang – orang Arab merupakan sebuah komunitas minoritas di Nusantara yang dikategorikan sebagai golongan Vreemde Oosterlingen bersama dengan orang – orang cina dan timur asing lainnya. Mereka bermukim di kota – kota besar Nusantara seperti Surabaya, Batavia, dan Pekalongan. Keberadaan mereka kemudian dikelompokan pada sebuah wilayah, seperti komunitas – komunitas asing lainnya. Di Batavia, mereka mengelompok disebuah kampung yang diberi nama Pekojan.
Leia Mais...
0

di Balik Kutang

Selasa, 18 Mei 2010.

tulisan ini merupakan artikel dari http://www.majalah-historia.com/majalah/historia/berita-224-di-balik-kutang-.html 

Sempat terhambat karena perang dan gerakan feminis, pemakaian kutang sebagai penopang dada, juga fashion, kini jadi kelaziman
JEJAK pemakaian kutang/bra dimulai sejak abad ke-3 ketika para perempuan Romawi membebatkan semacam perban untuk membungkus dada mereka saat berolahraga.

Cikal-bakal bra seperti yang kita kenal sekarang diluncurkan kali pertama di Paris, Prancis, pada 1889. Desain bra modern itu dibuat oleh seorang pengusaha pakaian bernama Herminie Cardolle. Bentuknya masih menyerupai korset, pendahulu bra. Bedanya, Cardolle membagi pakaian dalam perempuan itu menjadi dua bagian, perut dan dada. Brassiere yang merupakan akar kata dari bra kali pertama digunakan oleh majalah Vogue pada 1907.
Leia Mais...
0

menilik awal munculnya kepanduan sampai lahirnya pramuka indonesia

Senin, 03 Mei 2010.
Kepanduan yang selanjutnya disebut pramuka merupakan sebuah organisasi pemuda yang didirikan oleh Boden Powell, seorang letnan jenderal angkatan perang kerajaan Inggris, pada tahun 1907. Organisasi ini didirikan awalnya hanya untuk membantu pasukan kerajaan Inggris dalam perang di Afrika Selatan. Perang ini kemudian menginspirasi Boden Powell bahwa perlunya pemuda memiliki sebuah wadah organisasi untuk melatih kedisiplinan. Dia membukukan pengalamannya ke dalam sebuah buku yang diberi judul aid’s to scouting. Buku ini dicetak ulang dengan judul boy’s patrol dan dijadikan pedoman bagi seluruh kepanduan kala itu. Scouting for boys terbit dari tangan Boden Powell yang karena buku inilah, kepramukaan mulai menyebar di inggris, irlandia dan kemudian ke seluruh dunia. Pada tahun 1922, Boden Powell melahirkan buku terakhirnya , Rovering to Success for Rover Scouts yang memuat seluruh rangkuman dari apa yang telah ia tulis.
Leia Mais...
0

All About History

Senin, 19 April 2010.
soerabaia
sumber : KITLV
  • Kata sejarah dalam bahasa asing

    1. Inggris : History
    2. Arab : Syajara
    3. Cina : Li – Shi
    4. Belanda : Geshiedenis
  • Syarat – syarat sejarah untuk menjadi “ ilmu sejarah “ dan dasar ciri khas “ ilmu sejarah “

    1. Ilmu sejarah ( sejarah sebagai ilmu )
    2. Sejarah yang terikat oleh prosedur – prosedur penelitian ilmiah
    3. Penalaran bersandar pada sumber sejarah
    4. Digarap dalam perangkat metode kritis
    5. Diharapkan akan menghasilkan rekonstruksi sejarah yang mendekati kebenaran peristiwa
    Syarat – syarat sejarah sebagai ilmu :
    1. Harus punya filsafat
    2. Teori dan metodologi : ilmu tentang bagaimana cara menulis sejarah
    3. Metode : bagaiman tahapan – tahapan menulis sejarah
    4. Kronologis
    5. Empirik : bisa dibuktikan berbagai kalangan
    Dasar ciri khas “ ilmu sejarah “
    1. Unik, Karena peristiwanya hanya sekali
    2. Merentang dalam waktu
    3. Tidak bersifat generalisasi
    4. Dalam hal penulisannya, terdapat unsur subyektifitas dan obyektifitas
    Leia Mais...
     
    Meretas Kembali © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |