3

Agama Orang – orang Jawa : Abangan dan Kritik

Minggu, 20 Juni 2010.

Tiga golongan itu terpisah dan perbedaannya nyata. tetapi akhir – akhir ini, sesudah tanah gaji amat dalem dihapus, perbedaan – perbedaan mulai hilang. Priyayi tidak lagi mriyayi (berpriyayi). Jika seorang priyayi tidak punya tanah gaji atau tidak ada orang di bawahnya, apa gunanya mriyayi? Demikianlah seterusnya apabila dia tidak punya pangkat dan kekayaan. Sama halnya dengan santri. Sekarang ini banyak orang sembahyang seperti santri. Perkawinan dan kematian dilaksanakan oleh KUA ( Kantor Urusan Agama). Jadi tidak ada lagi golongan khusus santri. Sama halnya dengan wong cilik. Jika dididik dengan baik, bahkan dia bisa punya ilmu agama lebih banyak daripada santri kolot. Jadi perbedaan – perbedaan dulu sudah hilang. Sekarang ini siapa – siapa bisa menjadi apa – apa saja. Yang penting adalah bagaimana seseorang bersikap, berpriyayi, bersantri atau berabangan[1].
Leia Mais...
 
Meretas Kembali © Copyright 2010 | Design By Gothic Darkness |